Entri Populer

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

17 Agustus, 2010

Catatan Kaki Untuk Penentuan Hari Jadi Kota Baubau



Sebentar lagi tanggal 17 Oktober adalah peringatan hari jadi Kota Baubau. Akhir-akhir ini beberapa kelompok tertentu utamanya kelompok yang cukup intens mengkaji tentang budaya Buton mempertanyakan kembali mengenai hari jadi Kota Baubau tersebut. Secara normatif nomor 13 tahun 2001 tentang Pembentukan kota Baubau menetapkan Baubau menjadi sebuah kotamadya tanggal 17 Agustus dan beberapa bulan lagi berdasarkan Undang-undang No. 13 tersebut usia Kota Baubau genap 9 tahun. Beberapa selentingan dari warga kota kemudian mempertanyakan kembali,betulkah Kota Baubau saat ini baru berusia 9 tahun? Sekiranya Baubau baru berusia 9 tahun lantas apakah Baubau sebelum 9 tahun yang lalu tidak menunjukkan fenomena perkotaan? Tidak adakah bukti tertulis atau bukti arkeologis atau setidaknya kajian kesejarahan yang menunjukkan fenomena perkotaan tersebut.

Pertanyaan tersebut sangat mendasar dan mesti terjawab. Memang secara normatif legal formal yang dimuat dalam lembar negara Indonesia bahwa usia Kota Baubau sebagai kotamadya dalam lingkup kesatuan NKRI baru 9 tahun. Hal tersebut ditetapkan melalui Undang-undang No 13 tahun 2001. Hanya saja ketika usia kota Baubau berpatokan pada UU No 13 tahun 2001 tersebut justru mereduksi bahkan menghilangkan aspek kesejarahan dan kebudayaan Baubau itu sendri. Aspek kesejarahan dan kebudayaan Kota sangatlah penting karena inilah yang menjadi karakter, bukti eksistensi warga kota dan spirit pembangunan kota. Sementara UU No 13 tahun 2001 tersebut hanyalah fenomena politik keindonesiaan yang bergulir sejak jatuhnya rezim orde baru,daerahpun menuntut adanya desentralisasi.

Lantas kapankah hari lahir kota Baubau?

Baubau sebagai Sebuah Kota
Sebelum kita menjawab pertanyaan diatas ada baiknya sedikit mengulas tentang definisi kota. Secara etimologi kata kota berasal dari kata kutho (istilah jawa) yang merupakan bangunan tembok keliling yang berfungsi sebagai pengaman dan pembentuk ruang lingkungan. Dalam lingkungan tersebut terdapat pemukiman (intra muros) baik raja dan kerabat, para bangsawan serta masyarakat. Dalam pengertian yang lebih luas kutho menjadi tempat aktivitas ekonomi,politik,administrasi pemerintahan,kegiatan keagamaan dan pusat informasi. Karena kutho menjadi pusat informasi tentu saja akan ditunjang oleh pembangunan infrastruktur. Dari sini kemudian belakangan muncul pemisahan antara kota daan desa.

selain itu kota juga dimaknai sebagai kumpulan individu dan kelompok organisasi dengan jumlah yang sangat besar. Kumpulan ini melahirkan suatu dinamika yang sangat kompleks dan rumit. Interkasi sosial yang terjadi tak hanya sekedar upaya saling mengenal namun di dorong pula oleh motif yang lain yakni motif ekonomi dan politik. Karena adanya heterogenitas maka interaksi tadi sekaligus upaya memperkukuh eksistensi masing-masing baik itu ras,kerabat, profesi, agama dan lain sebagainya. Bentuk interaksipun bermacam-macam tak terbatasi oleh ruang tertantu. Secara eksternal kotapun membangun interaksi keluar dengan kota-kota ataau wilayah yang lain sebagai upaya menjawab kebutuhan warga kota. Secara filosofis kota dapat dimaknai sebagai sebuah pemadatan dan ruang dan waktu. Seluruh aktivitas dan kebutuhan kemanusiaan dilakukaan dan dicapai dalam ruang dan waktu yang sempit dan singkat secara bersamaan.

Spirit Dibalik lahirnya Kota Baubau
Nah, dari definisi kota tersebut lalu bagaimana menentukan fenomena kekotaan Baubau untuk menjadi titik berangkat dalam menentukan hari lahir atau hari jadi kota Baubau..??

Berangkat dari definisi kota diatas, kita dapat saja berfikir secara sederhana menetukanhari lahir Kota Baubau sejak abad ke 14 yakni ketika datangnya mia patamiana yang oleh mereka kemudian mendirikan pata limbona (empat kampung). Atau kita dapat saja kita menentukan hari lahir kota Baubau saat pendirian benteng kesultanan Buton sebagai pusat pemerintahan pada abad ke..... benteng tersebut dibuat mengelilingi semua limbo (kampung) yang ada.

Namun menurut saya penentuan hari lahir Kota Baubau tak hanya sekedar dinisbahkan pada teori-teori tentang perkotaaan. Namun penentuannya harus jauh melompat melampaui teori-teori perkotaan tersebut. Hal ini sangat penting karena penetuan hari jadi Kota Baubau secara langsung harus dapat memberikan kebanggaan kepada warga kota,memberikan inspirasi kepada warga kota dan pembangunan kota serta secara historis dan budaya menunjukkan eksistensi kota. Artinya penentuan hari jadi kota Baubau didasarkan pada momentum besar dan inspiratif dalam lintasan sejarah kota Baubau itu sendiri. Momentum yang dimaksud dapat berupa kejadian peristiwa penting ataupun dinisbahkan pada satu tokoh penting pada masaa lampau

Soekarto Kartoatmodjo, seorang epigraf (ahli epigrafi),mengemukakan beberapa syarat untuk menetapkan hari jadi suatu daerah berdasarkan kajian epigrafi/prasasti dan sejarah. Pertama, dicari yang setua mungkin. Kedua, mampu menimbulkan rasa bangga penduduk dan warga masyarakat seluruhnya. Ketiga, mempunyai ciri khas atau identitas yang jelas. Keempat, bersifat Keindonesiaan.

Hal ini juga dilakukan oleh kota-kota yang lain di indonesia. Berikut beberapa contoh kota tersebut.
• Ternate yang menetapkan hari jadi Ternate pada 29 Desember 1250, waktu saat Sultan Baabullah berhasil mengalahkan dan mengusir Portugis dari bneteng Gamlamo. Peristiwa ini dapat membangkitkan semangat patriotisme dan identitas diri masyarakat Ternate hingga masyarakat ternate mengusulkan Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional. Usia ternate sekarang hampir 760 tahun.
• Palembang sekarang telah berusia 1328 dimana hari jadi Kota Palembang didasarkan pada saat raja Sriwijaya,Sri Jayanasa mendirikan sebuah wanua atau kampung pada tahun 682 M. dari hari jadi ini Palembang ingin mengaskan diri sebagai kota tertua di Nusantara.
• Hari jadi kota Surabaya awalnya diperingati tanggal 1 April 1906. Tanggal ini ditetapkan saat kota Surabaya ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda bersamaan dengan tiga kota lain yakni Bandung, Medan dan Makassar. Namun petinggi dan tokoh masyarakat Kota Surabaya, awal tahun 1970-an melakukan koreksi tentang Hari Jadi atau Hari Lahir Surabaya karena bernuansa ke-Belanda-an. Akihirnya harai jadi Surabaya dikoreksi menjadi tanggal 31 Mei 1293 karena saat itu tentara Raden Wijaya dari Mojopahit memenangkan peperangan melawan tentara Tar-tar yang dikomandani Khu Bilai Khan dari Cina dan berhasil mengusirnya dari Hujunggaluh, nama desa di muara Kalimas.
• Kota Makassar saat ini berusia 403 tahun. Usia ini didasarkan pada peristiwa penerimaan Islam oleh Raja Gowa / Tallo sebagai agama Kerajaan Pada hari Jum’at tanggal 9 Nopember 1607, bertepatan dengan hari 19 Rajab 1016 H yang ditandai dengan pelasanaan shalat Jum’at secara berjamaah.
• Hari jadi kota Jakarta ditetapkan berdasarkan pada momentum saat Fatahillah berhasil mengusir portugis dan menguasai Sunda kelapa pada tahun 1527.

Lantas momentum apakah yang dapat menjadi titik berangkat lahirnya kota Baubau. Dari sini saya mengusulkan agar penentuan hari jadi atau hari lahir kota Baubau dimulai sejak masuknya islam yakni saat Raja Buton ke enam Murhum menyatakan diri untuk memeluk Islam pada tahun 1542 M (948 H). jika hari jadi kota Baubau didasarkan pada momentum masuknya Islam maka usia Kota Baubau saat ini adalah 468 tahun, jauh lebih tua dari kota Makassar yakni 403 tahun yang juga didasarkan pada masuknya Islam di Kerajaan Gowa/Tallo.

Ada beberapa alasan penting mengapa saya cenderung mengusulkan masuknya Islam ketimbang momentum yang lain untuk dijadikan titik berangkat hari jadi Kota Baubau.

Alasan pertama,
Islam memberikan pengaruh yang sangat kuat baik pada level pemerintah kerajaan Buton maupun masyarakat Buton sampai saat ini. Hadirnya Islam menjadi peletak dasar terbentuknya kesultanan Buton. saat sultan Buton menyatakan diri memeluk agama Islam maka bentuk pemerintahan Kerajaan Buton berubah menjadi Kesultanan. Murhum pun selain menjadi raja Buton ke enam dengan masuknya Islam Murhum menjadi Sultan Buton Pertama.

Alasan Kedua.
Dengan masuknya Islam menjadi peletak dasar kesultanan Buton sebagai sebuah konsep state (negara) modern. Sultan Buton ke IV Dayanu Ikhsanuddin berhasil menyusun satu konstitusi (Undang-Undang Dasar) negara Kesultanan Buton yang yang bercorak tasawuf. Undang-undang ini tak hanya mengatur duniawi seperti urusan politik dan pemerintahan namun juga urusan ukhrawi masyarakat pada saat itu. Dalam Undang-Undang tersebut mampu menjelma menjadi struktur pemerintahan, konsep pertahanan kesultanan Buton dan konsep sosial orang Buton. Undang-undang ini kemudian lebih dikenal dengan Undang-Undang Martabaat Tujuh.

Alasan Ketiga,
Islam mampu membawa Kesultaanan/orang Buton pada tingkat kejayaan. Sejarah mencatat ada banyak sekali tokoh sastra dan karya sastra (kabanti) yang berisikan pesan-pesan moral dan konsep hidup yang kesemuanya bercoraak tasawuf misalnya kabanti Ajonga Yinda Malusa dan Kanturuna Mohelana Karya Idrus Kaimuddin (sultan Buton ke-29). Jauh sebelum taman siswa berdiri (1922) sebagai akibat pengaruh Islam Idrus Kaimuddin mendidirikan institusi pendidikan yang dikenal dengan Zawiah yang juga mengajarkan tasawuf.

Alasan Keempat,
Islam adalah ajaran yang paling berpengaruh terhadap kebudayaan Buton sampaai saat ini termasuk masyarakat Buton. Haroa adalah tradisi budaya Buton yang sampai saat ini masih konsisten dan dipegang teguh oleh waarga Kota Baubau. Tradisi haroa ini dilaksanakan mengikuti hitungan bilangan bulan Islam (hijriah). Tradisi haroa berisikan doa-doa kepada Sang Khalik untuk diberikan rezki,keselamatan dunia akhirat sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Pujia-pujian kepada Rasulullah juga dilakukan dalam tradisi ini.

Alasan kelima,
Fenomena keislaman harus dipandang sebagai fenomena globalisasi karena kemunculan Islam bermula dari Asia Tengah saat datangnya seoraang Rasullullah. Islam kemudian tersebar menyebarangi samudera dan menggapai seantero dunia yang dibawa oleh para sahabat rasul, ulama dan pedagang Islam. Dengan masuknya Islam ke tanah Buton pada abad ke-16 ini menandakan bahwa kesultanan Buton sejak dahulu telah bersentuhan dan berhubungan dengan belahan dunia lain. Hubungan ini tentu saja meniscayakan adanya hubungan ekonomi,politik dan akulturasi budaya. Salah satu ciri kota modern adalah mampu membangun hubungan keluar.

Alasan keenam,
Alasan ini (mungkin saja) cenderung agak politis dan psikologis. Penentuan ulang tahun Kota Baubau harus mampu membawa Kota Baubau keluar dari bayang-bayang tafsiran sejarah nusantara bagian timur. Sejarah kebudayaan Buton saat ini cenderung dibawah bayang-bayang tafsir sejarah dominan yakni Makassar dan Ternate. Dalam buku-buku pelajaran sejarah nasional,kerajaan besar nusantara bagian timur hanyalah kerajaan Makassar dan Ternate. Sementara sejarah kesultanan Buton adalah sejarah yang terabaikan dalam etalase sejarah nasional. Masuknya Islam sebagai titk berangkat hari jadi kota Baubau maka usia Kota Baubau jauh lebih tua dibanding kota Makassar yaang sama-sama mengambil momentum awal mula masuknya ajaran Islam.

Maka mari rayakan hari jadi Kota Baubau yang ke 468 tahun pada tanggal 17 Oktober 2010 nanti.

Baubau, 17 Agustus 2010.