Ilustrasi |
Saya masih tidak habis fikir, ternyata ada segelintir
penduduk bumi ini yang berfikir bahwa solusi akan rusaknya bumi ini adalah
dengan menghadirkan seorang perempuan seksi dan cantik. Saya mencoba untuk
melihat dari berbagai perspektif, tapi tak satupun menemukan jawaban
rasional. Justru saya semakin geli
melihatnya, bumi ini seolah disogok dengan seorang perempuan cantik yang
berjalan lenggok diatas punggungnya.
Dengan melihat ini sebagai agenda industrialisasi dan
kampanye kapitalisme adalah sangat tepat.
Sama halnya dengan pemilihan Miss
World dan Miss Universe,
pemilihan Miss Earth Indonesia 2013
adalah modus yang sama untuk melanggengkan kapitalisme mengangkangi kepala kita.
Event-event seperti ini sekaligus menjawab pertanyaan para pemerhati
sosial mengapa kapitalisme tidak kunjung runtuh seperti yang diramalkan oleh
kaun Marxian. Kapitalisme memiliki
ribuan cara yang kreatif untuk meninabobokan kita dan membuat kita hanyut dalam
buaiannya.
Lantas mengapa harus dengan Miss
Earth..??
Rupa-rupanya, kemolekan tubuh wanita masih menjadi media
yang sangat baik untuk mempromosikan produk-produk kapitalisme. Industri kain, kosmetik dan produk kesehatan,
produk perawatan rambut dan kulit serta perhiasan sangat cocok melekat diatas
tubuh wanita yang molek itu. Suaranya
yang lembut dan sorot matanya yang memukau memiliki daya tarik tersendri saat menyuarakan ajakan kapitalisme. Pada akhirnya, Miss Earth mampu membentuk image
dan streotipe perempuan yang terlihat
sempurna yang harus ditiru. Sungguh
pembodohan dan kebohongan yang terkamuflase dengan apik.
Bagi saya, event Miss
Earth adalah penghinaan terhadap orang-orang yang selama ini dengan tulus
dan mendedikasikan dirinya untuk perbaikan lingkungan hidup. Mereka tak pernah punya kepentingan untuk
disorot kamera dan terpublish sebagai
penyelamat bumi. Mereka hanya di dorong
oleh ketulusan untuk melihat bumi ini terus asri dan lestari.
Atas dasar apa perempuan Miss Earth itu terpilih sebagai duta bumi kita..?? Siapa pula yang
melegetimasi mereka untuk mewakili bumi kita..?
Apa yang telah mereka lakukan selama ini untuk penyelamatan bumi kita..? Prestasi apa yang telah mereka raih hingga
layak mendapatkan prestise sebagai duta bumi..?
Justru para putri cantik itu hanya memperebutkan status Miss Earth hingga merasa pantas
mengenakan mahkota seharga 250 juta diatas kepalanya. Sungguh sebuah kebohongan
yang mangatasnamakan misi penyelamatan bumi.
Solusi atas persoalan bumi kita, lingkungan hidup kita
saat ini bukan dengan parade glamour yang penuh hura-hura. Bumi kita membutuhkan sentuhan langsung dari
tangan-tangan tulus untuk menjaga sumber mata air tetap mengalir dari gunung ke
lembah-lembah, tangan tulus yang senantiasa merawat pohon tetap memiliki daun
hijau dan lebat, tangan tulus yang terus menjaga langit tetap biru dan
burung-burung tetap berkicau indah ditengah derai angin sepoi-sepoi yang
menyegarkan.
Saya tak pernah percaya event Miss Earth membawa misi tulus untuk penyelamatan bumi. Bagi saya, event itu hanyalah topeng dari para penumpang gelap (free rider) yang mengambil keuntungan dari isu penyelamatan bumi. Sementara tangan-tangan tak kelihatan (invisible hands) kapitalisme mereka mencengkram kuat dan menjajakan aneka produk industri.
Tolak Event Miss Earth..!!
Mari selamatkan bumi kita, termasuk dari para penumpang gelap (free rider) kapitalisme.
Seusai menonton pemilihan Miss
Earth Indonesia 2013 di Kompas TV
Bogor, 17 Oktober 2013
Pukul 21.10 WIB
0 komentar:
Posting Komentar