Kebimbangan lagi-lagi hadir. Aku sudah begitu akrab pada kebimbangan ini
sejak aku belajar memaknai pesan-pesan realitas yang hadir telanjang
dihadapanku. Bahkan karena kejelasanya
aku menjadi buta akan makna-makna realitas itu.
Perjalananku mengajarkan aku tentang
definisi kehidupan, menentukan tujuannya dan memecahkan misteri-misterinya. Namun, sampai hari ini semua pertanyaan itu
masih saja mengawang di atas kepalaku.
Keberanian dan semangat selalu kutanamkan dalam diriku untuk mencari
referensi kehidupan, membaca buku dan kitab, novel dan puisi, menghadiri
seminar dan mejelis, membuka ruang diskusi dan dialektika mulai dari tema serius sampai nyeleneh. Bahkan ku sempatkan tuk bertanya pada
orang-orang yang kutemui di jalan. Tetap
saja aku merasa belum menemukan kejelasan atas pertanyaan-pertanyaan mendasar
tentang kehidupan.
Sembari belajar, aku berani untuk
merumuskan semuanya. Tak jarang, laksana
teka-teki puzzle, aku bongkar-pasang
kehidupanku sendiri. Kumulai dengan
perencanaan, membangun praduga-praduga, desain, temukan bentuknya, kuuji
kemudian terdekonstruksi lalu terbongkar.
Kubangun lagi perencanaan baru, praduga-praduga, mendesain, kutemukan
bentuknya, ku uji, terdekonstruksi lalu terbongkar lagi, demikian
seterusnya. Bahkan kadang-kadang aku
berfikir bahwa kehidupan ini adalah laboratorium raksasa, diriku adalah ilmuwannya yang senantiasa
bereksperimen, mengutak-atik rumus dan mencampur senyawa-senyawa kehidupanku
sendiri.
Entah mengapa, setiap kali aku bereksperimen memulai satu perencanaan
dan kuakhiri dengan dekontruksi kutemukan satu mutiara atau prinsip. Kubuat lagi satu rencana baru dan kuakhiri
dengan dekonstruksi ketemukan lagi satu mutiara atau prinsip. Demikian pula seterusnya. Lalu mutiara-mutiara atau prinsip-prinsip
yang kutemukan tadi aku kumpulkan. Lalu ku ramu lagi sebagaimana proses sebelumnya sehingga
kutemukan lagi satu mutiara atau prinsip yang lebih berharga.
Hingga aku coba keluar dari logika
laboratorium ini dan melihatnya dari jauh.
Muncul pertanyaan, mungkinkah dengan menjawab misteri kehidupan
ini akan memunculkan misteri yang kualitasnya lebih tinggi dengan kualitas jawaban
yang lebih tinggi pula. Jawaban berkualitas itu kemudian menjadi misteri yang lebih
berkualitas lagi hingga menemukan yang sangat Maha Misteri, rahasia dibalik
rahasia yang lebih rahasia hingga menemukan yang Maha Rahasia.
Senin, 7
April 2008
Pukul 22:59
0 komentar:
Posting Komentar