Entri Populer

Pages

11 Februari, 2009

Sajak-Sajakku...




Anakku…!
Anakku…!
Bantu aku mencari ibumu
Rahim yang melahirkanmu
Perempuan suci yang menyusuimu
Perempuan tempat engkau mengadu
Anakku…!
Aku telah merawatmu
25 tahun sebelum engkau lahir
Jangan kau sia-siakan itu,
Jangan kau kecewakan aku.
Anakku…!
Kutemani engkau jalan-jalan
Ketaman, kegunung, ke kota
Ketempat pelacuran, ke masjid
Ke tempat sampah, ke hotel dan kantor-kantor
Kutemani engkau menemani banyak orang
Dari pengemis sampai pejabat
Dari orator sampai koruptor
Dari orang awam sampai cendekiawan
Dari orang bejat sampai orang bijak
Dari orang biadab sampai orang beradab
Kutemani engkau melihat fenomena
Tangisan dan canda tawa, pertemuan dan perpisahan
Perdamaian dan peperangan, kedamaian dan bencana
Pergantian siang dan malampun kita berdua
Anakku…!
Telah banyak yang engkau saksikan
Ingat Tuhanmu, ingat orang tuamu dan keluargamu
Ingat orang miskin, ingat orang-orang tertindas
Jangan lanjutkan kejahatan itu
Ingatlah..ingatlah pesanku
Jangan kau kecewakaan aku, anakku.!
Tapi anakku…
Bantu aku menemukan ibumu
Karena sampai hari ini aku tak tahu
Dirahim mana aku akan menitipkanmu....
Tamalanrea, jam 10 malam
Sesudah mati lampu
Senin, 29 Agustus 2005
Muhammad MF
--------------------------------------------------------------------------------------------------





Panggilan Malam
Ini bukan malam yang pertama kali
Engkau datang memanggilku lagi
Membangunkan aku dari
Tidurku yang memang tak pernah pulas
Lalu kedua tanganmu menarikku
Hingga jasadku seolah terangkat
Dari rebahannya di atas pusara yang semu
Dan aku sadar bahwa
Ini bukan malam yang pertama kali

“Tataplah..lihat dengan jelas, oh sayangku..!”
Itu penggalan kalimat yang selalu
Kau ucapkan dari bibirmu yang lembut
Engkau selalu menampakkan wajahmu yang purba
Dalam benakku yang anehnya tak pernah bosan
Namun dengan cara itu engkau meyakinkanku
Bahwa ada sesuatu yang pasti

Namun malam ini, oh sayangku..!
Aku masih saja mengenangmu, merajut asa
Mengumpulkan serpihan wajahmu
Yang berserakan diatas lantai
Lalu merangkainya hingga kembali utuh
Namun percayalah padaku sayang
Akupun tetap berhati-hati menjagamu dalam pikiranku
Agar engkau tetap selalu suci

Oh sayangku.., percayalah bahwa
Aku akan menikmati semua panggilanmu
Kendati aku terhentak dari tidurku
Yang memang tak pernah pulas
Aku akan selalu merangkai serpihan wajahmu
Hingga aku melihat wajahmu yang sesungguhnya
Karena aku sadar
Ini bukan malam yang terakhir kali

Muhammad MF
Dalam sebuah kontemplasi yang
Panjang di lokasi KKN
Marusu, 30 Juni 2006
Jum’at 02.35 dini hari.

0 komentar:

Posting Komentar